Mahasiswa Diminta Bantu Sosialisasikan Beasiswa NTB

Dompu, Pusakapublik.com – Mahasiswa STKIP Yapis Dompu diharapkan  dapat membantu menyosialisasikan keberadaan program Beasiswa NTB ke tengah masyarakat.  Hal itu penting agar semakin banyak masyarakat yang hendak kuliah tapi terkendala biaya dapat terbantu khususnya pada masyarakat kurang mampu.

Harapan itu disampaikan oleh Muslimin SPd, Kabid Pengembangan Sumberdaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah), pengelola Beasiswa NTB, di hadapan 60 mahasiswa STKIP Yapis dan STAI Al-Amin, di kampus STKIP Yapis, Jumat (25/11).

Disebutkan Muslimin, program Beasiswa NTB merupakan perwujudan dari janji politik Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah MSc saat kampanye Pilkada 2018. “Program  Beasiswa NTB adalah wujud komitmen Pak Gubernur untuk menciptakan seribu cendekia atau sarjana, yakni membiayai kuliah bagi warga NTB,” ujar Muslimin.

Saat ini, kata dia, pihaknya memberikan beasiswa kepada lebih 4 ribu mahasiswa NTB yang melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Ada dua skema beasiswa yang ditawarkan yakni Beasiswa Unggulan (BSU) dan Beasiswa Miskin Berprestasi (BSB).

Nampak Sejumlah Peneriman Beasiswa NTB

Muslimin menjelaskan, untuk beasiswa ke luar negeri terdapat tiga kategori yakni kategor A, B dan C. “Untuk beasiswa kategori A dibiayai sepenuhnya oleh Pemrpov NTB. Kategori B dibiayai separo oleh Pemprov dan negara tujuan seperti Malaysia dan Cina, sedangkan kategori C berupa pelatihan bagi mahasiswa dengan durasi sepekan hingga satu semester,” jelas Muslimin.

Dia berharap semakin banyak anak-anak muda dan mahasiswa asal Kabupaten Dompu yang memperoleh Beasiswa Unggulan. “Selain biayanya full ternyata belum banyak alumni beasiswa luar negeri yang berasal dari Dompu yang memanfaatkan  beasiswa ini. Jika ada yang kesulitan dengan masalah bahasa asing, kami siap memfasilitasinya melalui Rumah Bahasa,” ujarnya.

Ditambahkan pada 2021 lalu pihaknya mengirimkan 50 mahasiswa ke luar negeri yakni ke Malaysia (45 orang) dan Cina (5 orang). Menjawab pertanyaan peserta mengenai kelanjutan program beasiswa jika Gubernur Zulkieflimansyah tidak lagi menjabat, Muslimin menjelaskan pihaknya akan menyesuaikan waktu pemberian beasiswa dengan masa jabatan gubernur yakni 2023. Hal itu, katanya, agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari.

Meski begitu, kata dia, di lingkungan DPRD Provinsi NTB program beasiswa mendapatkan dukungan dari kalangan legislator. Bahkan NTB, katanya, termasuk provinsi yang mendapatkan penghargaan dari program tersebut. “Alhamdulillah NTB  termasuk yang salah satu dari 5 provinsi yang mendapatkan penghargaan sebagai provinsi paling inovatif berkat Program Beasiswa NTB, selain NTB Care,” katanya. Dia juga mengklaim, besarnya biaya pendidikan yang dialokasikan pemerintah provinsi NTB tersebut sudah melampaui perintah undang-undang untuk mengalokasikan minimal 20 persen untuk anggaran pendidikan.  

Untuk mendukung kelanjutan program Beasiswa NTB tersebut, kata Muslimin, para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini agar membantu menyosialisasikan di masyarakat. “Di era medsos sekarang ini, testimoni dari saudara-saudara yang mendapatkan Beasiswa NTB akan sangat membantu menyebarkan informasi positif dari program ini,” ungkapnya. Muslimin tidak menafikan ada kekurangan dari program pemerintah seperti Beasiswa NTB, tetapi program ini secara nyata sudah cukup dirasakan manfaatnya oleh warga. “Untuk itu kami tentu berharap adik-adik bisa membantu membuat testimoni mengenai manfaat yang diperoleh dari program ini,” harapnya.

Sementara itu Ketua STKIP Yapis Dr Dodo Kurniawan saat memandu acara sosialisasi menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTB yang telah memberikan beasiswa kepada mahasiswanya sehingga mereka dapat melanjutkan studi tanpa perlu memikirkan biaya. Hal itu, tambahnya, sudah sesuai dengan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi mengenai kewajiban pemerintah untuk memberikan bantuan biaya pendidikan, termasuk beasiswa.

“Untuk itu kita harus saling mendukung agar semakin banyak mahasiswa yang berprestasi dan warga yang ingin kuliah. Ini akan mendorong tercapainya NTB Gemilang,” ujar Dodo. Hadir pula dalam acara sosialisasi tersebut adalah unsur pimpinan dan pengurus STKIP Yapis Dompu serta Waket 1 STAI Al-Amin Fitriani SHi MH dan Kepala LP2M Faujiah MPd (10).

Dilihat sebanyak : 413 views