Dompu, Bimakini. – Kapolres Dompu melakukan koordinasi dengan Ketua STIE dan STKIP Yapis Dompu, Rabu (04/08/2021) sore terkait rencana kegiatan Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus Polda NTB.
Koordinasi Kapolres Dompu yang dilaksanakan di aula Kampus STIE tersebut diterima Ketua STIE, Ega Siful Subhan, SE, MM dan Ketua STKIP, DR. Dodo Kurniawan, SE, ME serta pengurus lainnya.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, SH, SIK., mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan gelar Vaksinasi Presisi Merdeka Polda NTB agar dapat dilaksanakan di kampus STIE dan STKIP Yapis Dompu.
Dia meminta agar pihak kampus dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi ini dapat meminimalisir resiko tingkat kematian terhadap dampak Covid- 19. Bukan saja untuk melindungi diri kita, tetapi juga keluarga dan orang sekitar kita,” ujar Kapolres.
Kapolres juga berharap kesediaan pihak kampus untuk mensosialisasikan dan mengajak mahasiswa untuk mendukung program vaksinasi.
Katanya, sesuai Perpres nomor 14 tahun 2021 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pendemi corona virus diase 2019, bahwa telah ditetapkan umur 12 tahun juga sudah dapat divaksin.
“Kami berikan sosialisasi dan himbauan terhadap pihak kampus agar tetap ketat menerapkan prokes Covid-19 mengingat Kabupaten Dompu sedang penerapan PPKM Mikro,” terangnya.
Ketua STIE Yapis Dompu, Ega Siful Subhan, SE, MM., menyampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran Kepolisian yang hadir koordinasi terkait vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Atas nama kampus kami sangat menghargai dan mendukung adanya kegiatan Vaksinasi Presisi Merdeka Goes To Campus. Kami akan menyediakan tempat, pengurus kampus serta mahasiswa untuk divaksin,” terangnya.
“Kami akan mengumpulkan mahasiswa serta berkoordinasi dengan pengurus lainnya untuk mengedukasi bahwa vaksinasi merupakan suatu keharusan. Akan tetap mendukung Pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam situasi PPKM untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya. AZW