Pusakapublik.com, Dompu – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Dompu melakukan sosialisasi tahapan dan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kampus STKIP Yapis, Senin 26 Desember 2022.
Kegiatan diikuti sejumlah mahasiswa dan perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) STKIP Yapis dan HMPS STIE Yapis Dompu.
Ketua STKIP Yapis Dr Dodo Kurniawan SE ME dalam sambutannya menyatakan, kegiatan sosialisasi tersebut juga merupakan bagian dari Nota Kesepahaman kampus yang dipimpinnya dengan KPUD Dompu yang meliputi kegiatan sosialisasi, magang dan tes penyelenggara Pemilu.
Dae Wan, panggilan akrab Dodo, berterima kasih dan bangga karena kampusnya dipilih sebagai salah satu tempat sosialisasi oleh KPU.
“Di Dompu ini tentu ada banyak tempat untuk sosialisasi seperti ini, tetapi kita bersyukur karena KPU memilih STKIP sebagai salah satu lokasi untuk sosialisasi Pemilu 2024,” ujar Dodo.
Dia mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan sosialisasi tersebut untuk belajar dan menyerap pengetahuan sehingga dapat berpartisipasi sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
Dodo juga berharap banyak mahasiswanya yang berhasil lolos dalam seleksi penyelenggaran Pemilu, apalagi sebelumnya mereka sudah mendaftar melalui aplikasi SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc) KPU.
Dodo mengingatkan bahwa kompetisi dan seleksi menjadi penyelenggara Pemilu, baik oleh KPU maupun Bawaslu, bersifat terbuka dan dapat diikuti siapa saja yang memenuhi syarat kecuali anggota partai politik.
”Sekarang ini terutama menjadi Panitia Pemungutan Suara lebih ketat persaingannya karena bisa diikuti siapa saja kecuali anggota parpol,” ujarnya.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa, kata Dodo, maka Indonesia tergolong sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Dirinya berharap, sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke depan mahasiswanya dapat melakukan magang di KPUD Dompu.
Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi KPU Dompu Sulastriana SE, yang mewakili ketua KPU Dompu saat memberikan sambutan, menyampaikan terima kepada pihak STKIP Yapis yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk melakukan kegiatan sosialisasi tersebut.
Dia menyatakan pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi sejak Juni 2022 kemudian berlanjut dengan sosialisasi penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi Pemilu 2024 dan akan menyerahkan draftnya kepada KPU RI. Sulatriana mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu.
“Saat ini kami sedang menerima pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Januari mendatang akan menerima pendaftaran dan seleksi Panitia Pemutakhiran Data atau Pantarlih (Pendaftaran Pemilih). Jadi bagi adik-adik yang belum lolos PPS dapat mengikuti lagi Pantarlih,” terangnya.
Sulastriana juga mengajak para mahasiswa untuk mem-follow akun media sosial KPU Dompu baik berupa facebook maupun instagram untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan kepemiluan.
Ditambahkan, tahapan pelaksanaan Pemilu sudah dilakukan pihaknya 20 bulan sebelum Pemilu digelar pada 24 Februari 2024.
“Saat ini kami sudah menerima pendaftaran dan seleksi parpol. Ada 16 parpol yang dinyatakan lolos dan akan menjadi peserta Pemilu 2024,” ujarnya.
Acara sosialisasi dipandu Kabag Humas dan Kerjasama STKIP Yapis Ilyas Yasin, MMPd (10).
