Berniat melerai Cekcok Orang Tua dan Anak, Tetangga menjadi Korban Sabetan Parang di Desa Manggenae Dompu

Dompu, Pusakapublik.com – Dompu NTB, pada hari Jum’at tanggal 07 Januari 2022, sekitar pukul 23.10 Wita, masyarakat di Dusun Sorikuta, Desa Manggenae Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu dihebohkan dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan salah seorang warga Dusun tersebut.

Korban IRWAN, 39 tahun, pekerjaan. Guru Honorer, alamat tmpat tinggal di Dusun Sorikuta, Rt/Rw. 006/002, Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu mendatangi rumah pelaku ARN 20 tahun, pekerjaan. Petani, alamt tempat tinggal di Dusun Sorikuta, Rt/Rw. 006/002, Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu karena mendengar keributan antara pelaku dan orang tuanya di rumah tersebut.

Melihat cekcok orang tua dan anak tersebut semakin memanas korban berusaha untuk melerai keduanya.

Pelaku sempat meninggalkan lokasi kejadian selama beberapa saat, namun kembali dengan membawa 2 bilah parang dengan tujuan membacok orang tuanya, berniat mencegah hal tersebut korban yang hendak melerai langsung dibacok oleh pelaku secara brutal dan spontan ditangkis oleh korban dengan kedua tangannya sehingga mengenai jari tangan kanan, lengan kiri dan pelipis kanannya, korban berlari keluar rumah sambil teriak meminta pertolongan.

Mendengar adanya teriakan korban masyarakat Desa Manggena’e yang berada di sekitar tempat kejadian langsung keluar dan melerai serta mengamankan pelaku dan barang bukti, atas kejadian tersebut korban dilarikan ke Puskesmas Dompu timur untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari laporan masyarakat, anggota Polsek Dompu segera menuju lokasi untuk segera mengamankan pelaku.

Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akhmad Marzuki menjelaskan pelaku yang memiliki riwayat gangguan mental beserta parang yang digunakan tengah diamankan di Polsek Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

” Pelaku ini salah satu orang yang memiliki riwayat gangguan mental”.ungkapnya. (Ardin).

Dilihat sebanyak : 593 views