STKIP Yapis  Gelar Rapat Evaluasi Kinerja Dosen

Dompu, Pusakapublik.com, – Untuk menjawab tantangan yang kian berat maupun peningkatan mutu pendidikan tinggi, STKIP Yapis Dompu menggelar Rapat Evaluasi Kinerja Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan mengacu pada standar Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP), di kampus STKIP Yapis, Senin (19/12/2022).

Selain mengevaluasi kinerja pegawai, rapat ini terutama untuk mengevaluasi kinerja dosen dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Titi Pujiarti MPd menjelaskan, pihaknya melakukan penilaian kinerja pengajaran dosen menggabungkan beberapa instrumen yakni melalui angket dan wawancara dengan perwakilan (sampel) mahasiswa, wawancara dengan para Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Kabag Akademik maupun hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) LPM sendiri.  

“Adapun aspek yang kami nilai yaitu kelengkapan perangkat pembelajaran dan attitude (sikap) dan kedisiplinan,” ujarnya saat menyampaikan hasil evaluasi kinerja di hadapan seluruh dosen STKIP Yapis.

Untuk perangkat pembelajaran, kata Titi, meliputi jurnal perkuliahan, absensi mahasiswa, soal evaluasi dan kesesuaian materi yang diajarkan. Penilaian menggunakan rentang skala 1-5 yakni 1 berarti tidak ada sama sekali; 2 berarti kurang lengkap; 3 berarti kurang lengkap; 4 berarti lengkap dan 5 berarti sangat lengkap.

Kepala LP2M Asmedy, M.Pd.

Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Asmedy MPd menjelaskan pada 2022 terdapat 10 dosen yang berhasil lolos skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Kemendikbud Ristek.

”Dan alhamdulillah saat ini semua dosen  yang lolos hibah PDP ini sudah menyelesaikan seratus persen laporan penelitian dan pengabdiannya,” ujar Asmedy sambil menambahkan dari 10 dosen tersebut 9 lolos skema PDP dan 1 orang untuk skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Selanjutnya, kata dia, tugas pihaknya saat ini adalah menyiapkan dosen untuk menyambut kompetisi penelitian dan pengabdian tahun 2023. Dia menargetkan untuk tahun anggaran 2023 lebih banyak lagi dosen yang lolos. Untuk itu pihaknya sudah membuat group dosen PDP dan PKM berjumlah 22 orang.

“Sampai sekarang baru 7 orang dosen yang sudah mengajukan judul proposal ke kami untuk diseleksi dan dikirimkan, dan masih ada sekitar 15 orang lagi yang belum. Kebetulan juga belum ada pengumuman resmi mengenai waktu submit proposal,” terangnya.

Meski begitu, kata Asmedy, pihaknya tetap meminta dosen membuat proposal penelitian dan pengabdian dengan menggunakan template proposal tahun sebelumnya karena biasanya relatif sama.

Saat memberikan sambutan pada Rapat Evaluasi Kinerja tersebut, Ketua STKIP Yapis Dompu Dr Dodo Kurniawan SE ME mengharapkan agar seluruh dosen dan pengurus terus meningkatkan kinerjanya untuk mewujudkan visi kampus unggul, profesional dan islami.

“Rapat evaluasi kinerja ini bertujuan untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan, juga untuk mengetahui apa saja yang sudah kita capai, apa yang belum, apa hambatannya dan bagaimana jalan keluarnya,” ujar Dodo.

Menurutnya, rapat evaluasi tersebut dapat juga dipandang sebagai evaluasi akhir tahun sekaligus evaluasi pertengahan semester karena perkuliahan sudah memasuki pertemuan ke-11.

Rapat evaluasi ini diikuti seluruh dosen dan pengurus mulai dari unsur pimpinan, ketua dan sekretaris Program Studi, Kabag, pimpinan dan sekretaris lembaga/unit dan para staf dalam lingkup STKIP Yapis Dompu. (10).

Dilihat sebanyak : 461 views