Habib Sholeh Al-Habsyi Sampaikan Hikmah Maulid  di  STKIP Yapis

Dompu, Pusakapublik.com, – Habib Sholeh Al-Habsyi mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara bersolawat. Sebaliknya, orang yang enggan bersolawat  sebagai pertanda orang kikir.

“Mengapa kita harus bersolawat? Karena Nabi Muhammad SAW sangat menyintai kita umatnya. Jika Rasul begitu cinta dan sayangnya kepada kita mengapa kita juga tidak menyintai beliau?” ujarnya  saat  menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Futsal  STKIP Yapis, Selasa (18/10).

“Jangankan kita, Allah dan malaikat pun bersolawat kepada beliau sebagai pengakuan terhadap keagungan akhlak Nabi SAW,” ujarnya.

Mengutip hadis Nabi SAW, Habib Sholeh menyatakan bahwa diantara orang-orang bakhil adalah mereka yang tidak mau bersolawat kepada Nabi SAW. Bahkan, katanya, neraka wail adalah tempat bagi mereka yang enggan menyampaikan solawat kepada Nabi SAW.

“Kita harus bersolawat kepada Nabi SAW, selain karena keluhuran akhlaknya juga karena beliau lah yang akan memberikan syafaat kepada kita. Beliau adalah pembela kita umatnya di hari akhir ini,”ujarnya sembari menambahkan mereka yang enggan bersolawat  juga tidak menatap wajah Rasul SAW pada hari kiamat nanti.

Di hadapan ratusan mahasiswa STKIP dan STIE Yapis Habib Sholeh mengingatkan, sebagai calon pemimpin masa depan mahasiswa diharapkan mempermudah urusan kaum muslim jika kelak  menjadi pemimpin.

“Kita semua hadir di sini bukan dalam rangka buang-buang waktu, juga bukan karena takut kepada pimpinan. Tetapi kita semua berkumpul di majelis ini untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi SAW,” tuturnya.

Ditambahkan, kecintaan kepada Nabi SAW tersebut tidak sekadar seremoni tapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Sebab siapa pun yang cinta kepada baginda Nabi SAW maka niscaya Allah akan memberikan keberkahan dan kemudahan dalam kehidupan dan pekerjaannya,” kata Habib Sholeh.

Dia mengingatkan jika ulama, kyai atau ustad menyertakan kecintaan kepada Nabi SAW maka Allah akan memberikan kemudahan di dalam dakwahnya.

“Tetapi sebaliknya siapa pun yang berdakwah tetapi tanpa menunjukkan cintanya kepada Rasulullah maka Allah akan menghinakannya dengan agamanya,” terangnya.

Selain mahasiswa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diikuti dosen STKIP Yapis dan STIE Yapis Dompu, 200 warga penerima paket santunan,  kepala Desa Sori Sakolo dan Lurah Bali,  Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Furkan MH serta  Ketua STKIP Yapis Dr Dodo Kurniawan SE. Tahun ini peringatan maulid mengambil tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Dompu yang Mashur dan NTB Gemilang” (10).

Dilihat sebanyak : 444 views