Wagub NTB bersama Bupati Dompu, Saksikan Penandatanganan Mou BKPHB Topaso dengan LP2DPM

Dompu, pusakapublik.com – Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd didampingi oleh Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, ikut menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Antara (MOU) Antara BKPHB Topaso dengan LP2DPM dan Komitmen Komunitas Kelompok Tani Hutan.

Ikut hadir di kegiatan ini Forkompimda Kabupaten Dompu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas LHK Provinsi dan Pimpinan OPD terkait Lingkup Pemda Kabupaten Dompu di Aula Pendopo Bupati Dompu, Kamis, (24/02/22).

Bupati Dompu Kader Jaelani saat memberikan sambutan di acara ini menyampaikan harapan kepada Kelompok Tani Hutan di 10 Desa di Kabupaten Dompu untuk ikut menjaga, melindungi dan melestarikan hutan dengan program ketahanan masyarakat.

“Saya berharap kelompok tani hutan yang saat ini menyatakan komitmennya untuk serius melaksanakan program membangun ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim yang di Indonesia hanya ada di Dompu dan Kabupaten/Kota Bima,” tuturnya.

Kader Jaelani juga meminta kepada Wagub dan Kepala Dinas LHK Provinsi untuk membantu pemerintah Kabupaten Dompu dalam mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera di NTB.

“Kami juga memohon Ibu Wagub dan Kepala Dinas LHK membantu kami mensukseskan program ini, sehingga Dompu bisa menjadi percontohan bagi pengelola hutan lestari masyarakat sejahtera di NTB,” kata Bupati.

Diakhir penyampaiannya Bupati Kader Jaelani mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk sama-sama mewujudkan Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius. NTB Lestari dapat terwujud melalui program ini serta mendapat dukungan dari Yayasan Relief Islami Indonesia Jakarta.

Diwaktu bersamaan Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. menjelaskan bagaimana kita mencari nafkah tidak merusak lingkungan

“pertama-tama saya ingin mengucapkan beribu terimakasih kepada Bapak dan Ibu sudah mau masuk ke dalam kelompok untuk kemudian di Bina agar kita bagaimana mencari tidak merusak lingkungan,” kata Wagub.

Lanjutnya dia menambahkan tentang cara berfikir kita yang harus kita ubah jangan sampai kita bicara atas nama emosi kemudian hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan kita abaikan. Sehingga pada saat nanti terjadi bencana kita tidak mendapatkan apa-apa semua akan musnah, habis begitu saja,” tutur Hj. Sitti Rohmi.

Terakhir wagub kembali mengajak kita untuk tetap menjaga lingkungan untuk masa depan anak cucu kita kelak.

“Kalau kita mencari nafkah dengan menjaga lingkungan akan menjadi masa depan yang berharga bagi anak cucu kita. Saya sangat positif insyaallah kalau kita melihat komitmen Bapak Bupati terkait isu lingkungan akan mengawalnya,” ujarnya.

Berikut 10 Desa Kelompok Tani Hutan yang menandatangani komitmen tersebut adalah para kelompok petani yang ada di Desa Rababaka, Desa Saneo, Desa Karamabura, Desa Manggena’e, Desa Mnggeasi, Desa Woko, Desa Adu, Desa Cempi Jaya, Desa Sawed an Desa Daha.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Antara LP2DPM dengan BKPH Taposo dan Komitmen komunitas kelompok Tani Hutan (KTH) dalam melestarikan Lahan dan Hutan di Kabupaten Dompu. (Ardin).

Dilihat sebanyak : 579 views