Dompu, Pusakapublik.com – Menjadi Narasumber di momen Roadshow dan Tolkshow, yang dirancang khusus untuk menyadarkan semua pihak terkait pentingnya industrialisasi, Gubernur NTB, Dr. Zulkifliemansyah, SE., M.Sc, yang hadir bersama Ketua Dekranasda NTB, Ny. Dr. Hj. Niken Wadyawati Kusuma, SE., M.Sc dan juga Pejabat lainnya dilingkup Pemprov. NTB, diantaranya Kadis PUPR, Ir. Ridwansyah, MM., M.Sc., M.TP, Kadis Disperindag dan lainnya, membicarakan banyak hal terkait dengan peningkatan nilai tambah berbagai produk daerah dengan sentuhan industrialisasi.
Acara yang digelar Selasa (18/10/22) sekirat pukul 08.30 Wita – Selesai dilapangan Beringin Dompu tersebut mengusung Tema “Sinergisitas Pengembangan SDM Industri Dalam Mendukung Industri Prioritas di Kabupaten Dompu”.
Menurut Gubernur NTB, dengan sentuhan industrialisasi membuat berbagai produk yang ada di daerah tidak langsung dijual dalam bentuk bahan mentah namun terlebih dahulu harus diolah menjadi beragam produk, dengan demikian produk tersebut memberikan dampak lain seperti terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, memunculkan aktivitas baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan atau penghasilan bagi masyarakat.
Tidak hanya itu dengan sentuhan indusri membuat berbagai produk yang ada akan mempunyai nilai tambah yang berbeda ketika produk tersebut dijual secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. “Mind seet kita harus berubah dari kondisi sebelumnya dengan berupaya membangun industri pengolahan bagi berbagai produk lokal yang ada”, ujarnya tegas.
Melirik ke Dr. Dodo Kurniawan, SE., ME, yang kebetulan dalam acara yang berlangsung menjadi moderator dan juga sebagai seorang akademisi di STIE Yapis Dompu sekaligus Ketua STKIP Yapis Dompu, Bang Zul (sapaan akrab Gubernur NTB), menitip pesan, perguruan tinggi juga diharapkan bantuannya untuk dapat mencetak banyak SDM yang mengerti dan memahami industrialisasi.
Kata Bang Zul, dengan semakin banyaknya SDM yang dicetak oleh Perguruan Tinggi dan memiliki kepahaman yang baik terhadap dunia industri akan dapat membantu pemerintah daerah menjawab berbagai tantangan terkait dengan daya saing produk lokal daerah yang masih rendah. “Peran serta para cendekiawan dengan bekal SDM yang memadai dalam bidang industri akan bisa memberikan solusi bagi pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk daerah”, ujarnya.
Hadirnya acara roadshow dan tolkshow terkait pentingnya industrialisasi dalam meningkatkan nilai tambah berbagai produk lokal daerah disambut dengan antusias oleh seluruh elemen masyarakat Dompu yang hadir di acara ini.
Merespon Pernyataan Gubernur NTB terkait Peranserta Perguruan tinggi dalam menbantu mencetak SDM yang mengerti dan memahami industrialisasi, Ketua STKIP Yapis Dompu dan juga Dosen STIE Yapis Dompu Dr. Dodo Kurniawan, SE. ME. Mengatakan kami siap bersinergi dengan Pemerintah daerah untuk sama-sama atau berkolaborasi untuk menciptakan SDM dalam hal ini Mahasiswa yang paham tentang Entrepreneur.
Sebagai langkah awal, baik di STKIP maupun di STIE Yapis Dompu, pada program Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang belangsung bulan lalu yang tersebar di 5 kecamatan yakni Woja, Manggelewa, Kempo, Pajo dan Hu’u, kami mewajibkan mahasiswa untuk menggali, mengelola dan memanfaatkan potensi lokal untuk dikembangkan menjadi produk.
Dari Pemdampingan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN tercipta produk-produk olahan dalam kemasan yang menarik bahkan telah mendapatkan izin edar dari Kementerian.
Selan itu, saat ini ada 12 Mahasiswa yang kami kirim untuk mengikuti program Wirausaha Merdeka di Universitas Brawijaya dan Universitas Ciputra Surabaya.
Upaya-upaya ini kami lakukan sebagai bagian dari komitmen kami di Perguruan Tinggi untuk menciptakan SDM Industri dalam ranka mendukung Industri olahan berbasis bahan baku lokal. (Prokopim/09)