Dompu, PusakaPublik.Com– Pada beberapa dekade terakhir ini teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jika pada dekade sebelumnya, masyarakat masih akrab dengan jasa pos, pesawat telepon, mesin ketik, atau telegram, maka pada saat ini semuanya sudah mulai ditinggalkan.
Seiring dengan pesatnya inovasi dan perkembangan teknologi, masyarakat kini telah beralih menggunakan smartphone, tablet, internet, dan berbagai perangkat canggih lainnya. Sulit membayangkan bagaimana masyarakat modern ini dapat hidup tanpa gadget atau koneksi internet.
Teknologi informasi kini tidak ubahnya seperti asisten yang handal, yang dapat melakukan banyak hal di seluruh aktivitas manusia termasuk kegiatan ekonomi.
Banyak unit usaha yang memanfaatkan teknologi informasi ini untuk mengembangkan bisnisnya. Sistem informasi yang sebelumnya hanya digunakan untuk kepentingan berkomunikasi, menunjukkan manfaat yang besar dalam dunia bisnis.
Adapun manfaat teknologi informasi dalam dunia bisnis adalah untuk membantu proses dan operasi, pengambilan keputusan, dan membentuk strategi untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif.
Pada dunia bisnis, baik skala kecil menengah sampai besar, penggunaan teknologi menjadi hal yang mutlak dan dominan sebagai sarana komunikasi, penyebaran informasi, atau menjalin kerjasama bisnis.
Era globalisasi telah menghilangkan batas ruang dan waktu yang mengakibatkan munculnya industri baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Inilah yang mengakibatkan terjadinya pergerakan ekonomi, yang semula pertukaran barang dilakukan secara fisik menjadi pertukaran melalui media teknologi.
Pergerakan ekonomi yang terjadi ini secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pada level makro, perkembangan teknologi mendorong pembangunan ekonomi dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan teknologi informasi juga dapat memperkuat daya saing sebuah negara dalam membangun perekonomiannya.
Perusahaan-perusahaan yang sudah settled dapat meningkatkan pendapatan nasional yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang kesejahteraan penduduknya.
Memang tidak bisa dipungkiri jika perkembangan teknologi informasi ini memiliki dampak negatif, seperti ketika tenaga mesin dapat menghasilkan output yang lebih besar dengan biaya yang lebih kecil daripada manusia, maka tenaga manusia akan tergantikan oleh mesin.
Inilah yang akan menyebabkan terjadinya pengangguran teknologi. Selain itu sumber daya manusia yang belum siap menghadapi perubahan akan kehilangan pekerjaan karena tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja pada struktur perekonomian yang baru.
Namun demikian, juga kurang bijak jika kita membatasi penggunaan sistem teknologi informasi, selama teknologi tersebut tidak merugikan, mengingat salah satu tolok ukur kemajuan sebuah negara dan daearh ditinjau dari segi penggunaan teknologi.
Langkah yang dapat diambil dalam menyikapi masalah tersebut adalah dengan mempersiapkan sumber daya manusia agar siap menghadapi pesatnya perubahan teknologi dan sistem informasi. (In)