Dompu, pusakapublik.com – Pasca eksekusi tanah seluas 52 are dan penggusuran 14 unit rumah milik warga Lingkungan Larema Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB pada Tahun 2021 yang lalu Kamis (30/09) sekitar pukul 11.00 hingga pukul 14.20 wita kemarin ternyata menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi salah Satu Anggota DPR Dompu Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Nadirah SE, akt. Sabtu 22 Januari 2022.
Perlu Diketahui dampak dari penggusuran rumah warga yang berada di atas obyek sengketa tersebut, sekitar 30 kepala keluarga menjadi terlantar akibat kehilangan tempat tinggal.
Buntut dari penggusuran, banyak publik yang turut prihatin atas kejadian tersebut, bahkan pada sejumlah akun Facebook muncul ajakan kepada warga Dompu untuk melakukan penggalangan dana untuk diberikan kepada korban penggusuran. Ajakan itu ternyata direspon positif oleh banyak pihak.
Namun pada Rabu (19/01/2022) sekitar pukul 09.30 wita pagi Anggota DPR Dompu Nadirah SE, Akt turun di lapangan bersama dines perumahan kawasan pemukiman (DPKP ) dengan Anggota DPR Dompu lainnya, sebut saja Muhammad ikhsan dan Adi rahmadin bersama Kepala Desa Sorisakolo, Kepala Dusun saleko dan beberapa Tokoh Masyarakat.
Nadirah SE, akt mengatakan ke media pusakapublik.com bahwa mereka melakukan pengecekan di lokasi yang akan Digunakan sebagai lahan pemukiman baru oleh warga Penggusuran la Rema, bahkan Anggota DPR Dompu yang sering disapa dengan Sebutan Bunda ini menambahkan juga pengecekan tersebut denga tujuan akan di buatkan jalan dan gang sebelum dibangunkan perumahannya.
” Saya turun bersama dines perumahan kawasan pemukiman (DPKP ) dengan Anggota DPR Dompu lainnya yaitu pak Muhammad ikhsan dan Adi rahmadin bersama dan ada juga Kepala Desa Sorisakolo, Kepala Dusun saleko dan beberapa Tokoh Masyarakat.” Ungkapnya.
” Pengecekan di lokasi yang akan Digunakan sebagai lahan pemukiman baru oleh warga Penggusuran la Rema denga tujuan akan di buatkan jalan dan gang sebelum dibangunkan perumahannya.” Lanjut Nadirah SE, akt.
Untuk Diketahui juga Warga 14 kepala keluarga (KK) yang beralamat di Lingkungan Larema Kelurahan Simpasai itu Tahun lalu mendapatkan hibah tanah dari Nadirah Akt yang dikapling dalam sebuah kompleks Perumahan.
Nadirah kepada wartawan pusakapublik.com menyebutkan, lahan yang dihibahkan itu seluas 28 are untuk pemukiman, ditambah jalan untuk pembuatan 2 gang yang lebar masing-masing gang sebesar 6 meter dan langsung dikapling juga untuk pembangunan 14 rumah, pembangunan PAUD dan Musholla.
Tahun 2021 lalu juga penyerahan hibah tanah dari anggota DPRD wakil dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini disaksikan oleh sejumlah anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan 2. (Ardin).
