PusakaPublik.com. Dompu – Ketua STKIP Yapis Dompu Dr Dodo Kurniawan SE ME menerima kunjungan rombongan pimpinan redaksi dan wartawan senior media massa di kantornya, Selasa (13/6).
Menurut Dae Awan, panggilan akrab Dr Dodo, kunjungan dan silaturrahmi tersebut dalam rangka ekspos capaian STKIP Yapis terutama selama dua tahun terakhir kepemimpinannya. “Sejak pertengahan 2020 masa kepemimpinan kami ada banyak capaian positif dan menggembirakan STKIP Yapis Dompu yang mungkin belum diketahui publik,” ujar Dodo di hadapan lima wartawan senior dan pimred media massa tersebut.
Dia menjelaskan, di tengah berbagai keterbatasan yang ada lembaga yang dipimpinnya juga mencatat beberapa prestasi yang membanggakan baik yang diraih mahasiswa maupun dosen. Disebutkan terjadi peningkatan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam beberapa program Kemendikbud Ristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Kampus Mengajar, Wirausaha Merdeka, Pertukaran Mahasiswa Merdeka hingga KKN Internasional.
“Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri kami sudah meneken MoU dengan dua universitas di Malaysia dan dua Filipina. Sedangkan dengan universitas dan LSM Australia sedang kami jajaki,” terangnya.
Tahun 2023, kata Dodo, dari 4.492 perguruan tinggi se Indonesia kampus yang dipimpinnya berhasil naik peringkat dari kluster Pratama menjadi kluster Madya bersama 238 lainnya.
“Ini berarti STKIP Yapis sejajar dengan kampus-kampus lain yang sudah mapan seperti Universitas Muhammadiyah Mataram misalnya, “ katanya memberi perbandingan.
Capaian lain, tambahnya, 10 mahasiswa juga lolos seleksi program Kampus Mengajar dan 13 lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Mereka, ujar dia, akan belajar selama satu semester di sejumlah kampus penerima seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jember, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Malang dan IKIP Budi Utomo Malang.
Jumlah mahasiswa yang lolos program PMM ini, tambahnya, lebih banyak dibandingkan tahun 2022 yang hanya empat orang. Sedangkan mahasiswa yang berhasil lolos program Wirausaha Merdeka tahun sebelumnya 12 orang dengan kampus tujuan Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Ciputra Surabaya. Selain itu, katanya, pada 2023 sembilan dosen berhasil memenangkan hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) Kemendikbud Ristek.
“Jumlah ini menjadikan STKIP Yapis sebagai yang terbanyak memenangkan hibah se wilayah LLDikti 8 Bali-NTB,” ungkapnya.
Sedangkan dosen yang lolos sertifikasi dosen mencapai delapan orang pada sesi-1 tahun 2023 ini. Kelima wartawan dan pimred media massa tersebut berasal dari sejumlah media terkemuka di Dompu maupun NTB seperti Nasrullah (NTB Pos), Iwan Sakral (KoranPagi.com), Muhyiddin (MatitiNews.com), juga wartawan Lombok Post dan Tambora Post. Kunjungan dan obrol santai Ketua STKIP Yapis didampingi Waket 1 Fathirma’ruf MKom, Waket 2 Enung Nurhasanah MSi, Waket 3 Budiman MPd dan Kabag Humas dan Kerjasama Ilyas Yasin MMPd (10).
