Dompu, pusakapublik.com – Peringati Satu Tahun Kepemimpinan AKJ-SYAH memimpin Kabupaten Dompu, Bupati Dompu, Kader Jaelani menguatkan kembali komitmennya untuk mewujudkan Dompu Mashur yang menjadi harapan bersama seluruh elemen masyarakat daerah dengan motto Nggahi Rawi Pahu.
Komitmen dimaksud disampaikan Bupati AKJ saat acara Syukuran Satu Tahun Kepemimpinan AKJ-SYAH memimpin Kabupaten Dompu yang dirangkaikan dengan Peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 2022, Jumat (25/02/22) Pukul 19.30 Wita – Selesai di Aula Pendopo Bupati.
“Hari ini tepat satu tahun yang lalu, yaitu tanggal 26 februari 2021, saya dan bapak H. Syahrul Parsan, ST.MT, dilantik menjadi bupati dan Wakil Bupati Dompu, periode tahun 2021-2026 oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat”, ucap Bupati AKJ mengawali sambutannya.
Lanjutnya, kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan saya menyampaikan pidato satu tahun kepemimpinan kami, yang berisi penyampain secara singkat tentang progres capaian pembangunan selama satu tahun terakhir.
Kata Bupati, penyampaian ini merupakan bentuk pertanggungjawaban konstitusional, politik dan moral Bupati dan Wakil Bupati Dompu kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, untuk memimpin daerah dengan motto nggahi rawi pahu Periode Tahun 2021-2026.
“Dalam melaksanakan pembangunan daerah, kami telah menyusun rencana pembangunan jangka menengah kabupaten dompu tahun 2021-2026, yang telah ditetapkan melalui peraturan daerah kabupaten dompu nomor 2 tahun 2021, dimana dalam dokumen RPJMD tersebut, tertuang visi daerah yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Dompu mandiri, sejahtera, unggul dan religius atau Dompu Mashur, dengan 5 misi daerah, 7 tujuan pembangunan dan 13 sasaran strategis”, terangnya.
Berikutnya bupati AKJ mengungkapkan RPJMD ini merupakan dokumen penting yang menjadi panduan dan acuan pelaksanaan pembangunan selama periode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dan juga akan menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana strategis perangkat daerah.
“Secara keseluruhan, saya sampaikan bahwa dalam waktu satu tahun berjalan, kami lebih banyak menitik beratkan pada proses menyiapkan langkah-langkah strategis, untuk kemajuan Kabupaten Dompu.
langkah penting pertama yang kami ambil adalah menetapkan 5 komoditas unggulan daerah, untuk dikembangkan sebagai komoditas utama dengan memperhatikan potensi yang ada di daerah ini. 5 (lima) komoditas tersebut adalah jagung, porang, padi, sapi dan ikan atau jarapasaka.
penetapan jarapasaka sebagai komoditas unggulan, tidak terlepas dari mata pencaharian utama masyarakat, dimana menurut PDBRD, sektor pertanian, peternakan dan perikanan memiliki kontribusi sebesar 40 persen”, sebut Bupati AKJ.
Lanjut Bupati, kami menyadari potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah ini sangat besar, namun pengelolaan terhadap potensi itu masih dilakukan secara konvensional. Dalam rencana kami mengembangkan komoditas unggulan Jarapasaka, akan dikelola secara cerdas dari hulu sampai hilir, dari petani, UMKM, koperasi, Bumdes sampai dengan perusahaan daerah, sehingga tercipta sebuah siklus ekonomi yang menguntungkan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
“Siklus ekonomi berbasis komoditi unggulan ini disebut dengan pasaka desa, yaitu sebuah siklus aktivitas ekonomi pedesaan berbasis agribisnis yang berkelanjutan”, tandas Bupati AKJ.
Berikutnya Lagi Bupati menjelaskan satu tahun pertama kepemimpinannya diawali dengan pembenahan pada sektor penataan birokrasi, sesuai dengan arahan pemerintah pusat dengan menyederhanakan struktur organisasi dan memperkaya fungsi.
“Harapan dari perampingan struktur organisasi ini adalah agar pelayanan yang diberikan semakin maksimal dan lebih efisien serta menciptakan transparansi kinerja pemerintah yang merupakan cerminan misi kesatu dari Visi dan Misi AKJ-SYAH dalam RPJMD untuk mewujudkan pemerintah Dompu yang bebas KKN dalam birokrasi yang akan dilaksanakan dengan penggunaan teknologi informasi untuk memonitor capaian kinerja daerah dan perangkat daerah dibawahnya secara”, jelasnya.
Hal lainnya yang juga dipaparkan Bupati Dompu dalam amanatnya adalah penanganan wabah covid-19. Menurut Bupati AKJ, Covid 19 yang mewabah sejak tahun 2020, tidak dapat dipungkiri menjadi faktor yang mengganggu pertumbuhan ekonomi daerah. pada tahun 2020 tercatat pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi minus sebesar 3,21 persen, di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi kembali meningkat 4,89 persen, dan berada pada posisi positif 1,68 persen.
“Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini berbanding terbalik dengan pencapaian angka kemiskinan, kemiskinan Kabupaten Dompu tahun 2021 naik menjadi 12,6 persen jika dibandingkan pencapaian tahun 2020, Kemiskinan ini terjadi di seluruh daerah. tingkat keparahan dan tingkat kedalaman kemiskinan di daerah kita saat ini membaik jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya”, sebutnya.
Lalu kemudian Bupati mengungkapkan indeks pembangunan manusia di tahun 2020, IPM daerah ini tercatat sebesar 67,84 poin dan di tahun 2021 meningkat menjadi 68,45 poin. pada tahun 2021 pemerintah Kabupaten Dompu juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Madya dan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dengan kategori utama.
“Tidak hanya itu, tata kelola dan perencanaan keuangan Pemkab Dompu juga sudah semakin baik dari tahun ke tahun, dibuktikan dengan adanya apresiasi berupa penghargaan dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jendral Perbendaharaan Wilayah NTB, sebagai daerah penyerap anggaran dana DAK 2021 paling cepat dibanding 9 Kabupaten/Kota lainnya di NTB.
pada sektor kesehatan Bupati AKJ menjelaskan stunting tahun 2021 tercatat 14,3 persen, membaik jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2020 yang tercatat sebesar 18,72 persen. Berikutnya usia harapan hidup meningkat menjadi 66,99 tahun pada tahun 2021. Selain itu, di tahun 2021 terjadi lonjakan pada indeks inovasi daerah, dari sebelumnya kategori kurang inovatif mejadi inovatif tahun 2021. Demikian pula pada faktor lainnya, yaitu sektor pendidikan dan kemampuan daya beli yang terus tumbuh ditengah kondisi negara yang belum stabil. Pada sektor pariwisata, kami telah berupaya untuk mempercepat penyediaan Rencana Induk Pariwisata Daerah atau RIPPARDA dalam bentuk Peraturan Daerah.
“Syukur Alhamdulillah, melalui kerjasama yang baik dan harmonis dengan DPRD, Peraturan Daerah terkait pengembangan pariwisata daerah telah disahkan dengan Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2021.
Selanjutnya Kata Bupati dari sisi infrastruktur pelayanan dasar pada tahun 2021 terus menunjukan perkembangan yang positif meskipun tidak terlalu signifikan, dimana jalan dan jembatan terus mengalami peningkatan pada tingkat kemantapannya. begitu juga dengan jaringan irigasi yang terus dibenahi dan diperbaiki.
“Penanganan kawasan kumuh pemukiman, penyediaan jaringan air bersih di pedesaan dan peningkatan akses sanitasi yang semakin baik, serta penanganan bencana alam yang responsif baik melalui penyediaan sarana dan prasarananya maupun penanganan korban bencana. Dari aspek penanganan bencana alam banjir bandang yang menerjang wilayah hu’u setahun yang lalu, telah dilakukan penanganan pasca bencana. tahun ini akan direlokasi sebanyak 107 rumah dari wilayah rawan bencana tersebut”, sebutnya.
Lanjutnya berbicara tentang lingkungan hidup, kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup dari kerusakan melalui program dompu berjasa dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk berperan dalam merawat hutan dan green belt bendungan tanju dan bendungan mila.
“Terkait ekspansi perluasan areal penanaman jagung yang berdampak pada kerusakan lingkungan yang masih masif terjadi, kami telah mengeluarkan Surat Edaran untuk menghentikan pembukaan lahan hutan dan pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi NTB sebagai pihak yang memiliki kewenangan terkait urusan hutan tersebut.
untuk itu kami menghimbau masyarakat kabupaten dompu agar terus meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan hidup sebagai aset pembangunan jangka panjang”, ujarnya.
Berikutnya berhubungan dengan pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo, Bupati AKJ menyatakan tekadnya untuk tetap memperjuangkan pembangunan pelabuhan tersebut dengan berbagai upaya pendekatan ke Pemerintahan Atasan.
“Terkait dengan pembangunan pelabuhan di Kecamatan Kilo telah direncanakan penyusunan Amdal dan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) oleh Kementerian Perhubungan di tahun 2022 ini, kemudian pekerjaan konstruksinya akan dimulai tahun 2023”, terangnya.
Lanjut Bupati menyampaikan, dalam menjalankan amanat masyarakat kami sadari bahwa di tahun 2021 kami belum bisa bergerak secara maksimal, hal dimaksud lebih disebabkan oleh karena proses perencanaan dan penganggaran telah ditetapkan sebelum kami dilantik menjadi bupati dan wakil bupati.
Kembali Bupati AKJ menguatkan komitmenya selain melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan tersebut diatas, sepanjang tahun 2021 bersama Wakil Bupati Dompu terus berupaya membangun koordinasi, komunikasi dan komitmen dengan pemerintah atasan untuk mengupayakan percepatan pembangunan di Kabupaten Dompu,
“Syukur Alhamdulillah, Kabupaten Dompu di tahun 2022 mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.195,2 Miliar, meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp. 90,2 Miliar. Hal ini akan mempercepat proses pembangunan di daerah “, ucap Bupati.
Berikutnya lagi Bupati AKJ menyampaikan rencana kerja yang akan dilakukannya di tahun 2022. Bupati menyebut di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Dompu fokus pada pencapaian program prioritas Jarapasaka / Pasaka Desa dengan mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan IKM.
Kata Bupati di tahun 2022 ini telah direncanakan menumbuhkan 375 UMKM / IKM baru, pembentukan sedikitnya 8 Koperasi Milenial yang bergerak pada komoditi unggulan, pengembangan Bumdes dengan memberikan stimulus kepada 8 Bumdes terpilih, penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi, serta fasilitasi pengembangan komoditi unggulan daerah jarapasaka.
“Bentuk konkrik dalam mengimplementasikan Program Jarapasaka, AKJ-SYAH telah memulai Program Fish estate sebagai upaya mengelola sektor perikanan berbasis ekologi yang diharapkan akan menumbuhkan investasi pada sektor perikanan”, paparnya.
Ditambahkannya di tahun 2022 selain beberapa poin yang telah disebut diatas adalah penanganan air bersih perkotaan, penyediaan penerangan lampu jalan, serta perbaikan pelayanan publik dan kami sendang mempersiapkan solusi yang terbaik ditengah kondisi keuangan daerah yang relatif terbatas dan permasalahan ini akan menjadi atensi kami untuk diselesaikan selama periode kepemimpinan kami.
Dalam amanatnya Bupati juga menyebut program dan kegiatan pembangunan di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Dalam bidang Peternakan dan Keswan Bupati menyebut bidang peternakan dalam beberapa tahun terakhir telah banyak berdiri usaha peternakan burung walet.
“Pemerintah Daerah mendukung adanya budi daya burung walet di daerah ini dengan menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2021 tentang Izin Usaha Pengelolaan dan Perusahaan Sarang Burung Walet”, tuturnya.
Ditambahkannya dengan adanya regulasi dimaksud diharapkan memberikan jaminan berusaha kepada para pengusaha walet di daerah ini
Dalam penyampaiannya Bupati AKJ juga mengungkapkan berbagai fenomena sosial di masyarakat seperti adanya kenakalan remaja. Kata Bupati tidak dapat dipungkiri maraknya penggunaan Napza di kalangan generasi muda sudah memprihatinkan.
Bupati menjelaskan untuk mencegah penyalahgunaan Napza Pemerintah Daerah telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 08 tahun 2021 tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dan untuk pencegahan kenakalan anak remaja telah dibentuk tim penyelesaian masalah sosial.
Lanjut Bupati menyampaikan harapannya, dengan terbentuknya regulasi dimaksud diharapkan akan mampu menekan tindakan penyalahgunaan narkotika dan melindungi generasi muda di daerah ini.
Dalam pembangunan di sektor pertanian sebagai sektor yang tidak kalah pentingnya dengan sektor lainnya, Bupati menyebut walau Pemda tidak punya kewenangan dalam hal penentuan harga komoditi pertanian, bersama Wakil Bupati tetap berupaya agar harga komoditi pertanian daerah bisa membaik dengan melakukan kestabilan harga komoditi pertanian dengan membangun komunikasi yang baik dan terarah dengan pemilik gudang atau perusahaan jagung agar mereka mau membeli hasil pertanian para petani dengan harga yang tinggi, seperti pada panen jagung tahun 2021 dari kebiasaan harga maksimal tahun sebelumnya sebesar Rp. 3.300 Perkilogram naik menjadi Rp. 4.750 Perkilogram.
Dalam pengembagan tanaman porang sebagai salah satu dari Program Unggulan Jarapasaka, Bupati menjelaskan berbagai hal yang telah dilakukan adalah membangun kemitraan dengan pihak Centre For Sustainable Farm System (Cesfarm) Universitas Mataram dalam upaya pendampingan teknis budidaya maupun kemitraan pemasaran. “Untuk pengembangan komoditi Porang sehingga berdampak prospektif bagi masyarakat, AKJ-SYAH telah bekerjasama dengan Cesfram Universitas Mataram”, sebut Bupati AKJ.
Kemudian dalam penyampaiannya Bupati juga menjelaskan berbagai hal terkait dengan peningkatan kualitas tenaga kerja. Kata Bupati, terkait dengan peningkatan kualitas ketenagakerjaan dan hubungannya dengan Balai Latihan Kerja (BLK), kami telah berupaya dengan terus membangun komunikasi dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Pemerintah Provinsi NTB. “Hal konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah adalah mengajukan proposal pembangunan BLK dan telah menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan BLK”, ucap Bupati.
Berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar seperti pengadaan ambulance tiap desa, Bupati Kader Jaelani menjelaskan hal tersebut telah menjadi atensi Pemerintahan AKJ-SYAH dengan menggunakan mekanisme pendanaan melalui Dana Desa ataupun melalui dana lainnya.
Kemudian terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan, Bupati AKJ menyampaikan walau urusan pendirian Universitas bukan menjadi kewenangan daerah, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk menghadirkan Universitas yang menjadi mimpi yang harus diwujudkan dengan memajukan beberapa perguruan tinggi sudah ada untuk didorong menjadi Institut atau Universitas, kemudian dengan membuka peluang bagi perguruan tinggi lain mendirikan kampus di daerah ini.
Kemudian berkenaan dengan penanganan Covid 19 yang masih mewabah hingga saat ini, Bupati menegaskan Pemerintah Daerah bersama Forkopimda terus bekerja keras dengan berbagai upaya dalam penanganan pandemi Covid-19 sesuai dengan arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Hal-hal yang dilakukan berkaitan dengan penanganan Covid-19 yaitu pencegahan penularan Covid-19 dengan menegakan protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menyediakan tempat isolasi terpusat, serta melaksanakan percepatan vaksinasi, sampai dengan pertengahan bulan Februari ini pencapaian vaksinasi Dosis 1 sebesar 85,10 persen, Dosis 2 mencapai 49,29 persen dan ini akan diupayakan untuk terus bertambah.
Atas koordinasi dan kebersamaan dalam penanganan Covid-19, Bupati AKJ menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam tugas kemanusiaan ini, masyarakat yang tertib dan disiplin mengikuti protokol kesehatan dan telah ikut mensukseskan vaksinasi, para relawan dan pihak terkait yang telah berpartisipasi secara gotong royong menanggulangi dan menangani pandemi Covid 19, semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan dan keberkahan seraya mengingat masyarakat meskipun sudah dilakukan vaksinasi lengkap, saya tetap menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir dan beberapa minggu terakhir terjadi peningkatan kasus yang cenderung tinggi, hal tersebut perlu disadari bersama untuk menjaga diri, keluarga dan masyarakat luas dari penularan Covid 19”, kata Bupati mengingatkan.
Ditambahkan Bupati beberapa pencapaian di atas tidak terlepas dari ridha dan ijin Allah SWT, serta doa restu, dukungan dan partisipasi aktif dari pemerintah, para pemangku kepentingan serta seluruh elemen masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu.
“Atas pencapaian tersebut saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wakil Bupati Dompu yang telah loyal, setia, dan santun melaksanakan tugas yang diberikan, Sekretaris Daerah yang telah bekerja keras dan berupaya membina serta mengarahkan para kepala organisasi perangkat daerah agar lebih berkinerja, kemudian ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Pemerintahan Kabupaten Dompu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa serta seluruh elemen masyarakat daerah ini. Secara khususnya juga saya ucapkan terima kasih kepada Nyonya Lilis Suryani, Ketua TP PKK, dan Ketua Dekranasda, Nyonya Hj. Siti Faridah yang telah setia mendampingi kami selama ini.
Berikutnya tidak lupa, ucapan terima kasih disampaikan juga kepada insan pers baik cetak maupun elektronik serta berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mengawal jalannya program dan kegiatan pembangunan di daerah ini.
Berikutnya dalam momen yang berbahagia tersebut Bupati menyampaikan selain mensyukuri satu tahun AKJ-SYAH, dalam kesempatan ini kita juga memperingati Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Kata Bupati Isra dan Mikraj merupakan dua peristiwa yang berbeda, namun berlangsung di waktu yang sama. peristiwa ini punya banyak hikmah, Isra diceritakan sebagai kisah perjalanan nabi muhammad dari masjidil haram di Mekkah ke Masjid Aqsa di Yerusalem. Miraj berarti kisah perjalanan rasul dari bumi naik ke langit ke tujuh dan dilanjutkan ke sidratul muntaha. peristiwa ini terjadi sebagai bentuk rasul menerima perintah dari Allah SWT untuk menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam.
Lanjutnya sebagai Hamba Allah SWT yang beriman dan bertakwa, bagi kita semua, momentum Isra dan Mikra menjadi pendorong dan penguat semangat untuk senantiasa teguh dan tegak dalam menjalankan perintah Allah SWT dalam berbagai tugas dan pengabdian sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, senantiasa taat dan patuh sesuai dengan contoh dan teladan Rasulullah Muhammad SAW, terus menginspirasi dan memotivasi bagi kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan juga untuk senantiasa meng-Hambakan diri kepada Allah SWT.
“Lewat momentum peringatan Isra dan Mikraj ini saya mengajak kepada kita semua dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat, hendaknya dapat dilakukan sebagai bentuk ibadah yang tulus dan ikhlas sehingga membuat perjalanan hidup kita, baik di dunia maupun di akherat kelak, senantiasa mendapat ridho dan Rahmat dari Allah SWT.
Pelaksanaan acara berjalan khidmat, aman, tertib dan lancar diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, Pemutaran Vidio Satu Tahun Kepemimpinan AKJ-SYAH, Pidato Bupati Kader Jaelani, Penyampaian Dokumentasi Photo AKJ-SYAH oleh Sekda Dompu diakhiri dengan Penyampaian Hikmah Isra Mikraj oleh Ustadz Syarifuddin LC, dihadiri oleh Bupati. ( Ardin ).