Dompu, pusakapublik.com – Pemerintah Kabupaten Dompu mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis persiapan Rencana Induk Pembangunan (RIP) dan kebutuhan Dokumen terkait rencana pembangunan Pelabuhan Kilo. Selasa (07/06/2022).
Berdasarkan surat dari Kementrian Perhubungan RI perihal pengantar survey didapati informasi bahwa progres pembangunan Pelabuhan Kilo, mengalami kemajuan yang sangat berarti.
Hal ini, dibuktikan dengan telah ditandatanganinya kontrak pekerjaan penyusunan dokumen rencana induk pelabuhan (RIP), batas-batas daerah lingkungan kerja (DLKr), dan daerah lingkungan kepentingan (DLKp) pelabuhan kilo.
Rakor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Dompu, Sekda Dompu, para Asisten lingkup Setda Dompu, Pimpinan OPD terkait, perwakilan kementerian Perhubungan RI, serta pihak PT. Galuh Rekasindo selaku konsultan pelaksana, serta Kepala Desa Mbuju dan Desa Keramat.
Pada Rapat Koordinasi (Rakor) ini Wabup menyampaikan bahwa perlu adanya pembentukan Tim percepatan pemenuhan kebutuhan pembangunan pelabuhan dari masing masing OPD terkait, agar proyek pembangunan Pelabuhan Kilo bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Wabup berharap, pengerjaan proyek pembangunan pelabuhan kilo ini bisa rampung pada Desember Tahun ini, dan bisa beroperasi di Tahun 2023.
Wabup juga berpesan kepada Kepala Desa terkait yaitu Desa Mbuju dan Desa Keramat, untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar, “jangan sampai ada kendala seperti penghalangan jalan yang menyebabkan terhambatnya pembangunan pelabuhan ini,”jelas wabup.
Kegiatan berlanjut dengan diskusi dan penyampaian kesiapan masing-masing pimpinan OPD, terkait kebutuhan data penunjang pelaksanaan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pelabuhan kilo kepada pihak PT. Galuh Rekasindo selaku Konsultan Pelaksana. (Tim Editing pusakapublik.com).
