Pusakapublik.com, Sumbawa Besar – Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.SC., DIC, Ph.D menyampaikan Kuliah Umum dengan tema ” Peran MBKM Dalam Meningkatkan Kemitraan dan Kerjasama Perguruan Tinggi, Pemerintah dan Swasta Dalam Mencapai Sustainable Development Goals”
Bertempat di Aula Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu 28 Januari 2023, acara kuliah umum tersebut di hadiri oleh ratusan peserta, termasuk seluruh pimpinan universitas yang masuk dalam wilayah kerja LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB, pimpinan OPD, Dosen, Mahasiswa dan Kepala Sekolah.
Pada acara ilmiah tersebut STIE YAPIS Dompu dihadiri langsung oleh Plt. Ketua STIE YAPIS Dompu sekaligus Ketua STKIP YAPIS Dompu Dr. Dodo Kurniawan, SE. ME dan di dampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kabag Humas dan Kerja Sama.
Dalam penyampaian materinya, Prof Nizam menjabarkan bagaimana konsep dari MKBM, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi yang sedang dan sudah dilaksanakan.
Sejak diluncurkan tahun 2021 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah di ikuti oleh 169.444 mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi melalui penyebaran responden ke seluruh peserta MBKM, diperoleh hasil bahwa hampir seluruh peserta merasa puas dengan pelaksanaan MBKM, keahlian semakin meningkat dan peluang bekerja semakin terbuka lebar.
Pada kesempatan itu juga, Dr. Dodo sebagai Ketua STKIP YAPIS Dompu sekaligus Plt. Ketua STIE YAPIS Dompu menyampaikan beberapa hal kepada Dirjen Dikti, antara lain adalah:
Sejak tahun 2021 sebanyak 15 Mahasiswa STKIP YAPIS Dompu lolos Program Kampus Mengajar. dan tahun 2022 kemarin Mahasiswa STKIP YAPIS Dompu Lolos berbagai program MBKM, diantarannya, sebanyak 12 orang lolos program wirausaha merdeka, sebanyak 4 orang lolos program pertukaran mahsiswa merdeka.
Selain itu, sebanyak 3 orang Lolos program Magang Bersertifikat dengan BUMN dan sebanyak 5 Mahasiswa mengikuti progran IISMA.
Sementara tahun ini (2023 red) Kami STKIP dan STIE YAPIS Dompu kembali berhasil mencatatkan nama di Kemendikbud Ristek dengan Lolos Program Kampus Mengajar, dimana 10 orang mahasiswa dari Kampus STKIP YAPIS Dompu dan 4 orang dari STIE YAPIS Dompu.
Selain itu juga pada tahun 2022 lalu, STIE YAPIS Dompu telah mengimplementasikan salah satu program MBKM melalui kegiatan KKN Tematik, dimana kelompok mahasiswa KKN menghasilkan produk di setiap desa.
Begitu juga dengan STKIP YAPIS Dompu telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi bagian dari relawan stunting.
Sudah puluhan mahasiswa YAPIS Dompu yang menjadi peserta di beberapa program MBKM.
STIE YAPIS Dompu dan STKIP YAPIS Dompu dengan visi dan misinya serta implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi terus melaksanakan program MBKM tersebut, menuju kampus entrepreneur yang berakhlak, unggul, berkualitas dan visioner. (ds)
